Hutan Pusuk Lombok Utara merupakan salah satu tempat wisata yang terkenal di Lombok. Hutan ini terletak di tengah-tengah jalur menuju kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat. Hutan Pusuk memiliki pesona alam yang menarik dengan pemandangan hijau dan panorama gunung Rinjani di kejauhan.
Hutan Pusuk memiliki luas sekitar 12 hektar dan berada di ketinggian sekitar 1.200 mdpl. Di dalam hutan ini terdapat sekitar 200 monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Selain itu, terdapat juga beberapa titik view point yang bisa dijadikan sebagai spot foto yang menarik.
Untuk menuju ke Hutan Pusuk Lombok Utara, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan di daerah sekitar Senggigi atau Mataram. Waktu yang diperlukan dari pusat kota Mataram sekitar 30 menit. Namun, pengunjung juga bisa memilih menggunakan angkutan umum seperti angkot atau bus menuju kawasan Senggigi dan turun di pertigaan Pusuk Pass.
Menikmati udara segar dan sejuk di Hutan Pusuk Lombok Utara
Saat berada di Hutan Pusuk, pengunjung dapat menikmati udara segar dan sejuk yang berasal dari ketinggian tempat ini. Selain itu, pengunjung juga bisa berjalan-jalan di sepanjang jalan setapak yang mengelilingi hutan atau memanjat bukit kecil yang ada di sekitar hutan. Di sini juga terdapat warung-warung kecil yang menyediakan makanan dan minuman ringan.
Bagi pengunjung yang ingin berinteraksi dengan monyet ekor panjang, di sini terdapat beberapa titik pemberian makanan yang disediakan oleh pengelola hutan. Namun, para pengunjung dihimbau untuk tidak memberikan makanan yang tidak sehat atau berbahaya bagi kesehatan monyet. Pengunjung juga dihimbau untuk tidak memakai perhiasan yang mencolok atau membawa barang-barang yang berpotensi merusak lingkungan.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan panorama gunung Rinjani yang terlihat jelas dari sini. Terdapat beberapa titik view point yang bisa dijadikan sebagai spot foto yang menarik. Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan hijau sekitar hutan yang sangat indah.
Menjaga kelestarian alam di Hutan Pusuk Lombok Utara
Untuk menjaga kelestarian alam di Hutan Pusuk, pengunjung dihimbau untuk tidak merusak atau membuang sampah sembarangan. Pengunjung juga dihimbau untuk mengikuti aturan-aturan yang ada di dalam hutan ini, seperti tidak memetik bunga atau buah-buahan, tidak merusak tumbuhan atau satwa yang ada di dalam hutan, dan tidak melakukan aktivitas yang berisiko merusak lingkungan.
Dalam rangka melestarikan keberadaan monyet ekor panjang di Hutan Pusuk, pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam program konservasi yang diselenggarakan oleh pengelola hutan atau organisasi konservasi setempat. Program ini dapat berupa pengenalan dan edukasi tentang kehidupan monyet ekor panjang, penanaman pohon, atau kampanye pengurangan penggunaan plastik.
Selain itu, para pengunjung juga dapat membeli oleh-oleh khas Lombok di beberapa warung yang terdapat di sekitar kawasan Hutan Pusuk. Beberapa oleh-oleh yang populer di sini antara lain keripik tempe, sate bulayak, dan madu hutan.
Bagi para pecinta alam, berkunjung ke Hutan Pusuk Lombok Utara akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Pemandangan alam yang hijau dan segar serta keberadaan monyet ekor panjang yang lucu dan menggemaskan akan membuat pengunjung merasa dekat dengan alam. Namun, penting bagi kita untuk tetap menjaga kelestarian alam dan keberadaan satwa yang ada di dalamnya dengan tidak merusak atau membuang sampah sembarangan serta mengikuti aturan yang berlaku di sana.
