Pura Meru adalah sebuah pura Hindu yang terletak di Kota Mataram, Lombok. Pura ini memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang tinggi dan merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik di Lombok. Pura Meru memiliki keindahan arsitektur tradisional Bali dan sejumlah aktivitas keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat Hindu setempat.
Pura Meru dibangun pada tahun 1720 oleh Raja Anak Agung Made Karang Asem dari Karangasem, Bali. Pura ini dibangun untuk memuliakan para dewa Hindu, khususnya para dewa trimurti (Brahma, Vishnu, dan Shiva). Pura Meru awalnya dibangun di atas tanah seluas 4 hektar dan dibangun dengan gaya arsitektur Bali yang khas.
Keindahan Arsitektur Pura Meru
Pura Meru memiliki arsitektur yang sangat indah dan khas dengan atap bertingkat tiga yang melambangkan gunung suci Hindu yang ada di Bali. Bagian tengah atap disebut dengan meru, yang melambangkan gunung suci tertinggi di Hinduisme, yaitu Gunung Meru. Pada bagian dalam pura terdapat berbagai patung dan ukiran yang menarik, yang menggambarkan kepercayaan dan tradisi Hindu di Lombok.
Pura Meru bukan hanya tempat untuk beribadah, namun juga tempat untuk mengetahui lebih dalam tentang kepercayaan dan tradisi Hindu di Lombok. Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai aktivitas keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat Hindu setempat, seperti upacara piodalan atau hari raya keagamaan. Pengunjung juga dapat mengikuti tur atau meminta panduan dari penduduk setempat untuk mengetahui lebih dalam tentang sejarah dan kepercayaan yang terkait dengan Pura Meru.
Tips Berkunjung ke Pura Meru
Untuk mengunjungi Pura Meru dengan maksimal, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan Anda berpakaian yang sopan dan menghormati adat dan tradisi Hindu yang ada di Lombok. Karena Pura Meru adalah tempat yang sakral, maka diperlukan etika dan penghormatan dalam berpakaian saat berkunjung ke pura.
Kedua, pastikan Anda tidak mengganggu aktivitas keagamaan yang sedang berlangsung. Sebaiknya datang pada waktu yang tepat dan hindari berisik atau mengambil foto saat sedang berlangsung upacara keagamaan.
Ketiga, patuhi aturan dan etika yang berlaku di Pura Meru, seperti tidak merusak lingkungan sekitar pura dan tidak membuang sampah sembarangan.
Keempat, jika Anda ingin mengetahui lebih dalam tentang kepercayaan dan tradisi Hindu di Lombok, sebaiknya meminta panduan atau tur dari penduduk setempat untuk menjelaskan tentang kepercayaan dan tradisi yang terkait dengan Pura Meru.
Kelima, jangan lupa untuk membawa kamera atau ponsel untuk mengabadikan momen keindahan arsitektur dan aktivitas keagamaan di Pura Meru. Namun, pastikan Anda meminta izin terlebih dahulu jika ingin mengambil foto di dalam pura.
Pura Meru adalah destinasi wisata yang menarik dan sakral di Lombok. Arsitektur pura yang indah dan nilai sejarah dan keagamaan yang tinggi menjadikan pura ini sebagai tempat yang ideal untuk beribadah dan mengetahui lebih dalam tentang kepercayaan dan tradisi Hindu di Lombok.
Anda dapat mengikuti tur atau meminta panduan dari penduduk setempat untuk mengetahui lebih dalam tentang sejarah dan kepercayaan yang terkait dengan Pura Meru. Jika Anda berencana untuk berkunjung ke Lombok, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Pura Meru yang sakral ini.